Ryzma is my name, welcome to my blog. Don't ever ever take/copy everything in my blog without my permission.want to know me more? just click duck thnks.

Harry Styles(ONE DIRECTION)
Minggu, 10 Februari 2013 | 04.36 | 0 blackmail


Harry Edward Styles, lahir 1 Februari 1994 (umur 18), berasal dari Holmes Chapel, Cheshire, Inggris. Harry adalah personil One Direction yang paling muda. Dia pernah bersekolah di Holmes Chapel Comprehensive School. Ayah dan ibunya bernama Des Styles dan Anne Cox. Dia punya seorang kakak perempuan bernama Gemma. Saat berusia tujuh tahun, ayah dan ibunya bercerai, ibunya kemudian menikah lagi dengan seorang pria bernama Robin Twist. Harry pernah menjadi penyanyi utama dalam sebuah band independen bernama White Eskimo. Band ini pernah memenangkan sebuah kompetisi band lokal di Cheshire. Sebelum Harry mengikuti audisi The X Factors, dia sempat bekerja di sebuah toko roti setiap hari Sabtu, mulai dari jam lima pagi sampai empat sore.
Saat kanak-kanak, Harry sangat mengidolakan Elvis Presley. Dia mengatakan Presley adalah penyebab awal ketertarikannya pada musik. Harry juga mengagumi musisi-musisi seperti Foster the People, Coldplay dan Kings of Leon. Selain itu, perjalanan bermusiknya juga turut dipengaruhi oleh The Beatles. Saat ini, Harry sedang menjalin hubungan dengan seorang presenter televisi bernama Caroline Flack. Hubungan ini menimbulkan kontroversi karena perbedaan usia antara mereka berdua yang terpaut cukup jauh, yaitu 15 tahun. Sebelumnya, Harry juga sempat digosipkan memiliki hubungan spesial dengan Taylor Swift.
Harry adalah personil yang mengusulkan nama One Direction. Dia mengatakan: “Waktu Simon Cowell berkata kalau kami akan digabung menjadi satu grup, aku mulai panik, (kepribadian) kita berbeda satu sama lain. Untungnya, dari awal kita punya tujuan yang sama. Makanya aku mengusulkan nama One Direction.” Harry mengaku kalau dia sangat dekat dengan ibunya. Kesibukan Harry dengan One Direction tidak membuat hubungan Harry dengan ibunya renggang. Dia selalu menelepon ibunya jika dia ingin bercerita baik itu suka maupun duka dan di manapun dia berada. “Semua aku ceritakan ke ibuku. Soalnya aku memang tipe orang yang tidak bisa menutupi perasaanku. Kalau sedang sedih tidak mungkin aku berpura-pura senang,” kata Harry.
Liam Payne(ONE DIRECTION )
| 04.35 | 0 blackmail


Liam James Payne, lahir 29 Agustus 1993 (umur 18), berasal dari Wolverhampton, West Midlands, Inggris. Ayah dan Ibunya bernama Karen dan Geoff. Dia memiliki dua orang kakak perempuan, yaitu Ruth dan Nicola. Sejak usia empat tahun, Liam diharuskan menjalani tes rutin di rumah sakit karena salah satu ginjalnya tidak berfungsi, yang menyebabkan ia harus menerima 32 suntikan setiap hari walaupun pada saat itu ia masih kanak-kanak. Pada masa sekolah, Liam sangat menyukai olahraga dan bergabung dengan tim olahraga di sekolahnya. Ia kemudian diterima di sebuah tim lari Cross Country Running. Sejak saat itu, ia berlatih sepanjang waktu dan bangun pada jam 6 pagi untuk berlari. Ia juga mengikuti latihan tinju karena pada usia 12 tahun, ia pernah diintimidasi di sekolahnya dan menurutnya, ia harus mempunyai sesuatu untuk membela diri. Liam adalah mahasiswa di City of Wolverhampton College jurusan teknologi musik. Selain olahraga, Liam juga anti minuman beralkohol. Di hidupnya yang paling penting adalah hidup sehat setiap saat. Sebelum mengikuti X Factor, Liam pernah tampil dihadapan 26.000 penonton saat pertandingan sepakbola tim Wolverhampton Wanderers.
Liam pernah mengikuti audisi X Factor musim ke-5 saat usianya 14 tahun. Pada saat itu, Simon Cowell mengatakan kalau Liam belum siap untuk berkompetisi dan memintanya untuk kembali dua tahun lagi. Dua tahun berikutnya, ia datang kembali dan berhasil lolos. Liam merupakan penggemar Justin Timberlake. Menurutnya, Timberlake adalah pengaruh terbesar dalam karier bermusiknya. Penampilannya di panggung juga terinspirasi dari salah satu anggota Take That, Gary Barlow. Saat ini, Liam menjalin hubungan dengan seorang penari bernama Danielle Peazer. Mereka bertemu dalam acara X Factor tahun 2010 dan mulai berpacaran sejak saat itu. Karena hubungannya dengan Liam, Danielle Peazer yang merupakan penari latar Jessie J ini pernah menerima ancaman pembunuhan dan bentuk intimidasi lainnya dari para penggemar Liam di Twitter.
Louis Tomlinson(PNEDIRECTION)
| 04.35 | 0 blackmail


Louis William Tomlinson, lahir dengan nama Louis Troy Austin, 24 Desember 1991 (umur 20), berasal dari Doncaster, South Yorkshire, Inggris. Ibu dan ayahnya bernama Johannah Poulston dan Troy Austin. Orangtuanya bercerai saat ia masih anak-anak, kemudian ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Mark Tomlinson, yang memberinya nama belakang Tomlinson. Dia punya lima orang adik perempuan, yaitu Georgia Austin, Charlotte, Félicité, serta si kembar Daisy dan Phoebe Tomlinson. Sejak kecil, Louis sudah membintangi beberapa acara televisi. Louis menempuh pendidikan di sebuah sekolah akting di Barnsley. Setelah itu, ia pernah memiliki peran kecil di sebuah film drama ITV1 berjudul If I Had You dan serial Waterloo Road di BBC. Masa SMP dan SMA nya masing-masing dijalaninya di Hall Cross School dan Hayfield School. Saat bersekolah di Hall Cross, Louis sempat membintangi beberapa drama musikal. Ia pernah bekerja sebagai pelayan sebelum mengikuti X Factor. Louis adalah seorang penggemar Manchester United.
Louis mengatakan kalau peran utama Danny Zuko dalam film drama musikal Grease adalah motivasi utamanya dalam mengikuti X Factor. Musisi yang diidolakan sekaligus yang paling mempengaruhi perjalanan bermusiknya adalah Robbie Williams. Dalam salah satu wawancara dengan Now Magazine, Louis berkata: “Aku selalu menyukai Robbie (Williams). Dia sangat berbakat dan selalu tampil memukau dalam setiap konsernya. Kami bertemu dengan banyak selebriti dalam X Factor, dan dia adalah salah satu yang terbaik.”Saat ini, Louis sedang menjalin hubungan dengan seorang mahasiswi Manchester University bernama Eleanor Calder.
Zayn Malik(ONE DIRECTION)
| 04.33 | 0 blackmail


Zain Javaad “Zayn” Malik, lahir 12 Januari 1993 (umur 19) di Rumah Sakit St Luke, Bradford, Inggris. Ayahnya bernama Yasser yang berdarah Inggris-Pakistan sedangkan Ibunya, Tricia Malik berdarah Inggris. Ia memiliki tiga saudara perempuan, yaitu Doniya, Waliyha and Safaa. Zayn dibesarkan di East Bowling, di sebelah barat pusat kota Bradford. Dia menempuh pendidikan dasarnya di Lower Fields Primary School dan melanjutkan ke Tong High School, sebuah sekolah negeri yang komprehensif di Bradford. Sebelum pindah kesana, Zayn sudah pindah sekolah dua kali karena dia merasa tidak cocok dengan sekolah-sekolahnya yang sebelumnya. Barulah setelah dia pindah Tong, ia menemukan kecocokan itu dan mulai fokus pada bakatnya. Saat mengikuti The X Factor, kakeknya, Walter meninggal dunia. Zayn memiliki tato berupa nama kakeknya dalam bahasa Arab di dadanya.
Saat audisi The X Factor, Zayn mengungkapkan motivasinya mengikuti acara itu adalah untuk mencari pengalaman. Menurutnya, urban music adalah faktor utama yang mempengaruhi karir bermusiknya yang bergenre R&B dan Rap. Dalam audisi X Factor, Zayn membawakan lagu R&B milik Mario yang berjudul “Let Me Love You”. Dia merupakan personil One Direction yang dicap sebagai “kolaborator impian” oleh beberapa artis-artis dunia, salah satunya Bruno Mars. Zayn berkencan dengan rekannya sesama kontestan X Factor, Rebecca Ferguson. Hubungan ini menuai kontroversi karena usia mereka yang terpaut enam tahun. Hubungan ini cuma bertahan empat bulan dan berakhir pada bulan November 2011. Zayn adalah seorang perokok berat. Pada bulan Agustus 2011, ia menyatakan keinginannya untuk berhenti merokok, meskipun itu sangat sulit baginya. Setelah sempat beberapa kali digosipkan menjalin hubungan dengan anggota girlband Little Mix; Perrie Edwards, pada bulan Mei 2012 Zayn akhirnya mengkonfirmasi kepada media kalau ia dan Perrie Edwards memang berpacaran. Zayn adalah penggemar rajah tubuh, ia punya tujuh tato ditubuhnya; tato berbentuk “Yin Yang” di pergelangan tangan, gambar jari bersilang di lengan bawah, nama kakeknya dalam tulisan arab di bagian dada, sebuah simbol Jepang yang mempunyai arti born lucky, gambar hati di bagian perut, gambar daun pakis berwarna perak yang merupakan simbol negara Selandia Baru di leher belakang dan terakhir tato berbentuk epigraf di bagian tulang selangkanya.
Bulan Juni 2012, Zayn memposting tweet: “La ila ha ill lalla ho muhammed door rasoolalah” yang maknanya merupakan deklarasi iman dari seorang muslim. Tweet ini menuai kritik dari beberapa kalangan anti-muslim di Eropa dan Amerika, salah satunya Debbie Schlussel. “Ia menggunakan pengaruhnya untuk menyebarkan agama Islam para penggemarnya, dan berusaha membuat mereka pindah agama. Itu berbahaya,” tulis Debbie dalam blognya. Sementara itu, Zayn dipuji oleh para muslim lain di industri hiburan Eropa dan Amerika. Wajahat Ali, seorang penulis skenario muslim dari San Fransisco menyebutkan bahwa kesuksesan Zayn justru dapat memperbaiki nama baik Islam di dunia barat. “Dia menunjukkan bahwa seseorang dapat dihargai karena bakatnya, dan ia tak akan diasingkan hanya karena ia seorang muslim.” Zudhi Jasser, seorang aktivis muslim di Amerika, juga mendukung Zayn yang berani memproklamasikan keislamannya di dunia barat yang terkenal diskriminatif pada muslim. Namun ia mengingatkan bahwa muslim yang konservatif mungkin justru akan ikut mengecam Zayn karena tato dan tindikan di kupingnya.
Niall Horan (ONE DIRECTION)
| 04.26 | 0 blackmail


Niall James Horan, lahir 13 September 1993 (umur 18) berasal dari Mullingar, County Westmeath, Irlandia. Ibunya bernama Maura Gallagher dan ayahnya Bobby Horan. Dia memiliki seorang kakak bernama Greg. Orang tua nya bercerai saat ia berusia lima tahun. Setelah itu, Niall dan kakaknya hidup berpindah-pindah antara rumah ibu dan rumah ayahnya. Ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Chris dan pindah ke Edgeworthstown, County Longford. Dia bersekolah di Coláiste Mhuire, sebuah sekolah kristen di Irlandia.. Di sekolah, Niall bergabung dengan tim paduan suara sekolah yang tampil setiap hari Natal. Sebelum mengikuti The X Factor, dia sudah tampil di beberapa tempat di Irlandia. Niall sudah mahir bermain gitar sejak kecil. Dalam sebuah wawancara, dia menyebut gitarnya adalah “hadiah terbaik yang pernah aku terima sebagai hadiah natal”.
Saat audisi The X Factor, Niall berkata: “Umurku 16 tahun dan aku ingin memiliki nama besar seperti Beyonce dan Justin Bieber. Aku pernah dibanding-bandingkan dengan dia (Justin) dan sepertinya aku tidak terlalu buruk. Aku adalah anak yang akan menyambar alat musik apapun yang ada didekatku. Dan aku mencintai musik. Aku ingin sukses, membuat album dan bekerjasama dengan musisi-musisi terkenal dunia.” Niall mengungkapkan kalau dia merupakan penggemar Frank Sinatra, Dean Martin dan Michael Bublé. Dia suka mendengarkan musik rock, khususnya The Eagles, Bon Jovi dan The Script. Selain itu, ia juga mengidolakan penyanyi Inggris, Ed Sheeran. Saat Sheeran berkolaborasi dengan One Direction dalam lagu “Moment” di album pertama mereka, Niall mengatakan: “suatu kehormatan bisa bekerjasama dengannya (Sheeran)”.
Bulan Juni 2012, gara-gara saling mengirimkan tweet mesra di Twitter, Niall digosipkan menjalin hubungan khusus dengan Demi Lovato. Niall mengakui bahwa memang ada kedekatan khusus antara dirinya dan Demi. Namun dia tak menyebut hubungan mereka pacaran. Dalam salah satu wawancaranya dengan Dailymail, Niall mengatakan: “Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami saling bicara. Dia gadis yang hebat jadi aku nyaman bicara dengannya. Aku tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.” Sebelumnya, Demi sendiri sempat mengakui bahwa dia adalah penggemar berat Niall. Tak hanya Demi, Niall pun sebelumnya sempat menyebut Demi wanita cantik dan beberapa kali mereka berdua pernah dipergoki sedang jalan berdua.
TANGGA CAHAYA
Selasa, 15 Januari 2013 | 04.57 | 0 blackmail

[ Minggu, 11 Juli 2010 ]
Tangga Cahaya…
DI mataku, bumi dan langit dihubungkan dengan begitu banyak tangga. Hanya tangga, terbuat dari -entah apa bahannya– namun, sesuai dengan pengetahuanku, rasanya, mirip cahaya. Ya, cahaya. Agar mudah otakmu menerima gambaran yang kuberikan, maka, mungkin aku menyebutnya seperti cahaya neon (meskipun, menurutku, itu masih jauh dari apa yang kusaksikan ini).
Untuk mudahnya, maka kuberi nama saja itu tangga cahaya neon. Hanya saja, jika lampu neon itu menggunakan tabung, ini tidak. Hanya cahaya saja berpendar indah, berwarna-warni. Sungguh, seandainya saja kau bisa menyaksikannya, maka kau akan berjingkrak-jingkrak, atau malah terbengong-bengong, karena matamu menyaksikan pemandangan menakjubkan. Mungkin yang paling menakjubkan sejak kau mampu menikmati dunia ini.
Tetapi, sebentar, Kawan. Aku tak punya kekuatan yang mungkin bisa sedikit membantu orang lain, termasuk dirimu, untuk melihat apa yang kusaksikan. Jangankan kekuatan yang kuberikan, sedangkan aku sendiri saja tak tahu apakah ini sebuah kekuatan atau keanehan.
***
Sebentar, sebelum terlalu jauh aku meracau soal tangga ini, ada baiknya kau tahu sedikit ihwal semua ini.
Awalnya, seingatku, aku sakit keras. Mula-mula panas dan dingin menyerangku habis-habisan. Istriku mengira aku kena DB, lalu ketika dibawa ke dokter, dokter mengatakan gejala tipus. Lantas, ada seorang kawan membelikanku vermint, kapsul cacing tanah yang dikeringkan. Sembuh. Maksudku sejak kutelan obat itu, panasku berangsur-angsur turun, nafsu makanku meningkat, kemudian berkeringat dan tubuhku segar kembali.
Akan tetapi, baru kusadari beberapa saat kemudian, ada yang berubah dengan mataku; maksudku, pandanganku. Saat itu, aku dikunjungi Haji Beni, sahabatku. Dia berkunjung karena mendengar aku sakit panas. Dia orang baik, sangat baik, malah. Aku menjulukinya dengan sebutan saudara kembarnya Mas Danarto, yang seniman itu. Julukanku beralasan karena, baik gestur, wajah, maupun tutur sapanya, beda-beda tipis dengan Mas Danarto. Ketika kujuluki demikian, Beni tertawa saja, karena dia sendiri tidak kenal dengan Mas Danarto. Dia hanya berkomentar bahwa dia senang disamakan dengan seniman; dan bukan koruptor. Ah, Haji Beni…
Ketika mengunjungiku, waktu itu, wajahnya agak pucat. ”Capek, kurang tidur,” begitu jawabnya ketika kutanya. Namun, yang membuatku ternganga adalah kilasan-kilasan cahaya putih berpendar-pendar di atas kepalanya. Semula aku mengira lantaran mataku memang masih sulit menerima cahaya siang yang menyilaukan. Tetapi, karena cahaya di atas kepala Haji Beni hanya menggelimang dan membentuk sesuatu, aku jadi mulai percaya bahwa mataku melihat sesuatu.
Seminggu sejak kunjungannya, Haji Beni meninggal. Aku takziah di pagi hari itu. Ketika kira-kira 50 meter dari rumahnya, aku tertegun. Kusaksikan sebuah tangga cahaya bersinar lebih putih dan lebih berkilau daripada cahaya matahari, memancar dari atap rumah Haji Beni, lurus menembus awan dan… aku tak tahu di mana tangga itu berakhir. Orang-orang yang sudah lebih dulu hadir di sana sempat menyaksikan kecanggunganku, lalu menggamitku menuju jenazah Haji Beni dibaringkan. Aku duduk di samping jenazah sahabatku sambil memanjatkan doa. Dia orang baik. Wajah, dan sekujur tubuhnya memancarkan cahaya, dan rupanya dari situlah tangga cahaya yang kusaksikan di luar tadi itu, bermula.
***
Sejak itu, aku jadi sering menyaksikan tangga-tangga cahaya. Dan sejak saat itu, manakala aku melihat ada kelebatan-kelebatan cahaya di atas kepala seseorang, maka bisa kupastikan, tak lama lagi orang tersebut akan dipanggil Tuhan.
Maaf, bukan maksudku menakut-nakutimu. Sama sekali tidak. Dan pengetahuan semacam ini bisa kuperoleh, juga bukan karena mauku, apalagi cita-citaku. Untuk apa? Aku tiba-tiba diberi kemampuan melihat sesuatu yang biasanya tak kasat mata, dan aku tak mampu menolaknya. Entahlah, aku sendiri sering menyesal mengapa menceritakan peristiwa ini kepada orang lain. Karena sejak pertama kali kukisahkan penglihatanku ini kepada orang lain, tidak satu pun yang percaya. Kalau kau pun tak percaya, aku paham sepenuhnya.
***
Seperti kataku tadi, bumi dan langit di mataku memang dihubungkan dengan begitu banyak tangga cahaya, cahaya neon tanpa tabung. Bersembulan, timbul tenggelam, berpendaran siang malam, mengantarkan orang-orang baik kembali kepada Tuhan. Sungguh, ketika kupandangi itu semua, tak terasa air mataku meleleh. Keangkuhanku cair oleh keagungan luar biasa yang dipertunjukkan Tuhan kepadaku. Hanya saja, aku tak bisa begitu saja mengatakan dan menggambarkannya kepada siapa pun. Aku hanya bisa menunjukkan beberapa bagian saja, yang mungkin memiliki ”kata” sebagai wakilnya. Dan ”kata”’, sungguh bukan sesuatu yang benar-benar mampu mewakilinya, aku tahu itu.
***
Suatu kali, entah berapa waktu silam, aku diminta untuk datang ke rumah seseorang.
”Untuk apa, ya?”
”Begini. Saya hanya diminta untuk menjemput Bapak, soal ada kepentingan apa, saya tidak tahu,” ucapnya dingin, tetapi memaksa itu.
Kupandangi beberapa saat beberapa laki-laki berambut ijuk pendek dan bertubuh karang itu.
”Tapi… malam-malam begini?”
”Ini penting, maaf, saya hanya diperintah begitu.”
Hmm.. kata ”diperintah” ini yang membuatku gelisah. Aku paling tidak menyukai manusia yang hanya menjalankan perintah, tanpa tahu maksud tindakannya.
Dan beberapa saat kemudian, mataku menangkap kilatan-kilatan cahaya merah, seperti cahaya laser pointer, berkitar-kitar gelisah di atas kepala para lelaki itu.
Wajah mereka pun kelihatan menegang. Mungkinkah cahaya itu menandakan akan terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan, bahkan membahayakan mereka jika ”perintah” itu gagal dilaksanakan?
Dugaanku benar. Ketika aku sudah berada di rumah si ”pemerintah” yang minta ampun besar dan luasnya itu, kilatan-kilatan laser di kepala manusia karang itu lenyap. Bahkan yang tadi berkata dingin dan agak memaksa kepadaku itu, kini dengan keramahan yang kaku menawariku mau minum apa.
”Saya dengar Anda bisa meramalkan kematian?” begitu ucapan berat si pemilik rumah besar itu, begitu para lelaki karang itu meninggalkan ruangan.
”Yang bilang begitu siapa, Pak?”
”Lho, jadi untuk apa saya undang Anda malam ini…”
”Yaa… maaf, Pak. Izinkan saya pulang, kalau begitu.”
”Hahahaha…nanti dulu, sabar, saya bercanda, kok, hahahahaha…”
Kusaksikan seorang Farao merentangkan tangannya, menunggu tundukan kepala budak-budaknya. Aku tak tahu mengapa langkahku sampai di istana Firaun ini?
”Begini. Yang saya dengar, Anda bisa melihat tanda-tanda kematian seseorang. Betul?”
”Bapak mendengar dari siapa?”
”Tak ada asap jika tak ada api.”
Aku terdiam. Apa maunya? Dan karena aku terdiam, dia kemudian mulai berceloteh tentang hidup dan mati menurut keyakinannya. Aku sendiri tak yakin soal apa yang disebutnya keyakinan itu. Aku hanya melihat manusia gunung karang yang merasa sudah mampu menyundul awan karena ketinggiannya. Aku pun mulai diserang rasa mual, mendengar bualan manusia ini.
”Anda pernah mendengar Wahyu Cakraningrat, kan?”
Kutatap saja wajahnya yang di mataku kian tampak tolol itu. Kisah pewayangan itu tentu saja kuhafal luar kepala, karena aku sering nonton wayang kulit di masa kecilku.
”Siapa yang mendapatkan wahyu itu, kok, saya lupa.. Mmm…siapa, siapa?” tanyanya sambil memejamkan mata sementara jari-jarinya menjentik-jentik ke arahku, memaksaku ikut berpikir.
”Abimanyu, anak Arjuna…’
”Yaaaa… Tapi itu di wayang, di zaman kita ini, Anda tahu kepada siapa?” ucapnya setengah berbisik dan mimiknya penuh kebanggaan.
Kau tahu jawaban yang diharapkannya muncul dari bibirku, kan? Mungkin jika kau ada di sana malam itu, tinjumu akan melayang ke wajahnya yang dungu itu.
”Tapi Abimanyu mati dengan tubuh terajam anak panah,” jawabku dingin.
Dia terdiam, mungkin tak menyangka bahwa kata-kata itulah yang muncul dari bibirku.
”Jadi, Anda memang bisa meramalkan kematian seseorang. Jadi…” setelah agak lama dia terdiam, ”seperti itukah kematian saya?”
Sungguh, aku berada di puncak mualku. Kepalaku berkunang-kunang, lantaran mendengar bualan terbesar yang pernah kudengar selama hidupku.
”Pak, saya tidak pernah bisa meramalkan kematian seseorang…”
”Bagaimana jika saya merencanakan membunuh seseorang, apakah Anda bisa melihat tanda-tanda kematian orang itu?”
”Pak, maaf, saya lelah. Saya minta izin pulang. Maaf.”
”Bukankah kematian memiliki tanda-tanda, sebagaimana sebuah kelahiran… Hah? hahahahahaaa…Dan dengan mengetahui tanda-tandanya, bukankah kita bisa memindahkan, bahkan menolak kematian itu, hah? Bagaimana? Hahahahahaha…”
***
Bulan Desember, angin mendesau-desau, terkadang membawa hujan bercampur panas. Seringkali pula panas berhujan deras. Di sebuah siaran televisi kusaksikan sebuah perkampungan dengan sekelompok orang, mungkin seratus jiwa, tengah gelisah. Mereka mempersenjatai diri dengan apa saja yang mereka punya. Rumah mereka akan digusur. Menurut berita, mereka sebetulnya penduduk liar yang menempati kawasan milik seseorang. Lahan seluas puluhan hektare milik seorang manusia? Di sisi lain, ratusan atau bahkan ribuan orang yang tak punya segenggam pun tanah? Mengapa ini yang kusaksikan?
Dan demi kusaksikan di televisi, siapa si pemilik lahan, mendadak mualku bangkit lagi. Nyaris aku muntah di ruangan. Gelak tawanya seakan kembali terdengar di antara wawancara yang menggebu-gebu, soal hak dan kewajiban, soal keadilan dan entah apalagi. Segera kuraih remote.
Tetapi, sesaat sebelum remote kutekan dan mencari saluran lain, mataku menangkap sesuatu.
Di kepala mereka, manusia yang tengah gelisah itu, ah… kilatan cahaya berwarna-warni mulai berpendar-pendar. Berkilauan cahaya-cahaya itu mengitari kepala mereka masing-masing, bahkan di atas kepala seorang bayi yang tengah menyusu.
Air mataku tak terbendung lagi. Kusaksikan langit malam yang terang benderang oleh tangga-tangga cahaya, meliuk-liuk lurus menuju langit, indah, agung, mempesona, memukau, menyihirku.
***
Sudahlah, di mataku, saat ini, bumi dan langit dihubungkan oleh tangga-tangga cahaya. Tangga cahaya yang mengantarkan jiwa-jiwa yang tenang kembali kepada sang Maha Pencipta.
KATA BIJAK
| 04.53 | 0 blackmail

Kesuksesan orang lain diraih bukan dari malas dan berlaha-leha, namu dengan keringat tekat dan kerja keras

Jika kita mencoba melakukan yang lebih baik daripada yang kita pikir bisa kita lakukan, kita akan terkejut bahwa sebenarnya kita bisa melakukan hal itu.

Orang yg pantas ditangisi tidak akan membuatmu menangis, dan orang yg membuatmu menangis tidak pernah pantas buat kau tangisi.

Ketidakbisaan hanya dimiliki orang-orang yang gagal. Tidak pernah ada kata tidak bisa, walau harus sejuta kali mencoba.

Manusia sempurna adalah bukan manusia yang tanpa salah, tapi manusia yang bisa belajar dari kesalahannya untuk mencapai kesempurnaan.

Seseorang menangis, bukan karena ia lemah. Tetapi karena ia sudah terlalu lama kuat.

Saat kamu terjatuh, tersenyumlah. Karena jatuhmu itu adalah tanda awal kesuksesanmu.

Dalam kehidupan tiada yang abadi, karena untuk setiap 'Selamat Datang' akan selalu diakhiri dengan 'Selamnat Tinggal'

Waktu tidak pernah cukup bagi manusia untuk melakukan semua kesalahan, jadi belajarlah dari kesalahan-kesalahan orang lain.

Kamu bisa memiliki apa pun yang diinginkan jika kamu mampu menghilangkan keyakinan bahwa tdk mungkin mendapatkannya.

Kita menghargai hidup kita saat kita menghargai hidup orang lain.

Setiap detik kehidupan ibarat gambar yang belum pernah terlihat, dan gambar yang tidak akan pernah tampak kembali. Hanya orang-orang yang bersyukur yang mampu menikmati setiap sedih - susah - senang - deritanya sebagai momen yang berharga.

Sepeda pun harus terus dikayuh agar bisa terus berjalan. Begitu pula kehidupan, harus terus ditempa dan terus maju kedepan.

Penyesalan selalu datang diakhir, karena jika datang diawal maka manusia tak akan pernah bisa berkembang dan bangkit. Manusia hidup dan belajar dengan melakukan kesalahan.

Senyuman dan kelembutan adalah kekuatan dasyat yang mampu meluluhkan besi yang keras, menumpulkan pedang yang tajam, menruntuhkan tembok yang tinggi dan mendinginkan hati yang terbakar.

Hanya orang-orang bodoh yang merasa Tuhan ada di sampingnya, karena orang-orang bijak selalu berusaha mencari dan mendekatkan diri kepada Tuhannya.

Lembutkan hati dengan belajar dan mengkaji beragam kata mutiara cinta.

Hanya manusia-manusia dengan kekuatan yang besar yang mampu mengucapkan kata MAAF saat melakukan kesalahan, dan memaafkan orang yang bersalah padanya dengan tulus.


Older Post

Welcome to Chopper's Blog, don't forget to follow my blog, thnks.